4 Faktor Penting Yang Menentukan Harga Jual

menentukan harga jual

4 Faktor Penting Yang Menentukan Harga Jual

Salah satu kebingungan yang kerap melanda para pebisnis pemula adalah ketidaktahuan dalam cara menentukan harga jual produk. Jika harga yang ditetapkan terlalu mahal, takut tidak ada yang mau beli. Jika harga yang ditetapkan terlalu murah, bisa-bisa malah tidak ada keuntungan yang diperoleh.

Artikel kali ini adalah kelanjutan dari 2 artikel lain yang menyinggung mengenai harga jual sebuah produk atau jasa.

Artikel berjudul Jangan Jual Produk Anda Terlalu Murah, menjelaskan mengapa mengambil margin keuntungan yang sesuai dan tidak terlibat perang harga murah dengan pesaing bisnis Anda, bisa membuat bisnis Anda lebih bertahan lama.

Artikel lainnya yang berjudul Harga Jual Produk Anda Kemahalan? menjelaskan bahwa harga mahal atau murah itu tergantung persepsi calon pembeli dan Anda bisa menyiasatinya dengan beberapa tips menyiasati harga jual produk yang terlalu mahal.

Nah, di artikel kali ini, Anda akan diajak untuk melihat 4 faktor penting yang menentukan harga jual produk agar tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.

Tujuannya adalah agar Anda bisa menentukan harga jual terbaik yang bisa memberikan keuntungan yang cukup bagi keberlangsungan hidup bisnis Anda dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, serta memberikan nilai rasa yang pas dan sesuai dengan manfaat yang diterima oleh pelanggan Anda.

Faktor #1 : Pelanggan

Sebelum Anda menjual sesuatu, Anda harus mengenal target pasar yang Anda sasar. Target pasar ini adalah orang-orang yang memiliki potensi menjadi pelanggan Anda nantinya. Dan pelanggan-pelanggan inilah yang nantinya akan menghidupi bisnis Anda lewat pembelian-pembelian yang mereka lakukan di masa mendatang.

Mengenal pelanggan Anda artinya mencoba mengenali karakteristik persona (pribadi) mereka, baik dari sisi demografi (jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya) maupun kesukaan-kesukaan mereka. Mungkin Anda tidak bisa secara tepat mengenal satu demi satu pelanggan Anda, tapi Anda bisa menerka profil pelanggan-pelanggan Anda.

Dengan mengetahui seperti apa profil pelanggan Anda, produk yang Anda jual pun bisa disesuaikan dengan karakteristik target pasar pelanggan Anda ini.

Misal Anda hendak menjual ayam goreng. Jika target pelanggan Anda adalah orang-orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas dan mayoritas adalah keluarga yang mengutamakan kelezatan rasa, kebersihan, dan kesehatan, maka ada baiknya bahan baku ayam yang Anda goreng adalah ayam kampung yang selain rasanya memang gurih, kandungan gizinya pun baik bagi tubuh ketimbang jenis ayam lainnya.

Beda lagi jika target pelanggan Anda adalah anak-anak muda gaul yang memiliki rentang usia anak sekolah menengah atas dan mahasiswa, yang senang dengan harga murah, tapi memiliki kesukaan mencoba hal-hal baru yang tren di dunia sosial media, maka jenis ayam goreng yang Anda sajikan bisa Anda modifikasi menjadi jenis makanan tren berbahan baku ayam, seperti chicken wing, ayam geprek, dan lainnya yang sedang tren.

Dari kedua contoh tadi, target pelanggan Anda menentukan variasi produk dan harga jual produk tersebut.

Jika target Anda adalah pelanggan yang tidak sensitif terhadap harga namun lebih menghargai rasa dan kesehatan, Anda bisa jual produk dengan bahan baku yang premium dengan harga yang lebih tinggi dibanding produk kualitas biasa.

Jika target Anda adalah pelanggan yang sangat sensitif terhadap harga dan lebih mengutamakan tren, silakan sesuaikan bahan baku produk Anda dengan kualitas yang biasa tapi diproduksi dengan variasi yang sesuai dengan tren yang ramai saat ini, agar harga produksinya tidak terlalu mahal.

Faktor #2 : Pesaing

Cara paling mudah menentukan harga adalah dengan mencontek harga yang ditetapkan pesaing-pesaing Anda.

Rekomendasi artikel :   Metode Praktis Untuk Mengukur Dampak Pelatihan Karyawan Terhadap Perkembangan Bisnis

Misal Anda hendak berjualan ayam goreng di kawasan perkantoran di pusat kota. Anda bisa melakukan survei di radius 5 km di sekitar lokasi usaha Anda dan membandingkan harga ayam goreng yang ditawarkan kedai-kedai di dalam radius tersebut.

Namun, jika ternyata produk ayam goreng yang hendak Anda jual memiliki keunikan dan keunggulan yang lebih tinggi dibanding pesaing-pesaing Anda, jangan ragu untuk menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi jika memang harus demikian.

Faktor #3 : Biaya

Ada beberapa komponen biaya yang mempengaruhi harga dasar sebuah produk. Komponen-komponen biaya ini timbul sejak awal produksi hingga produk sampai di tangan pembeli. Jangan sampai Anda lupa menghitung berapa biaya yang Anda keluarkan agar produk yang Anda jual ini tidak malah membuat Anda merugi.

Beberapa komponen biaya yang dapat mempengaruhi harga sebuah produk antara lain :

1. Biaya Produksi, adalah segala biaya yang timbul pada saat produk sebuah barang. Jika Anda tidak memproduksi barang ini, tapi membeli dari produsen untuk Anda jual kembali, maka hitunglah total harga dan biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut.

2. Biaya Pemasaran, adalah segala biaya yang Anda keluarkan untuk memasarkan produk Anda. Biaya pemasaran ini berbeda antara usaha dengan usaha lainnya. Tergantung berapa budget yang Anda keluarkan. Namun, sepengetahuan saya, budget untuk pemasaran ini ada di kisaran 10% dari target omset penjualan yang hendak dicapai.

3. Biaya Operasional, adalah segala biaya yang Anda perlukan untuk membuat bisnis Anda beroperasi. Biaya-biaya ini bisa mencakup gaji karyawan, biaya listrik outlet jualan Anda, biaya iuran kebersihan, dan lain-lain. Totalkan segala biaya ini, kemudian Anda bagi biaya ini dengan total target penjualan produk Anda agar bisa memperoleh perkiraan biaya operasional per produk.

4. Biaya Pengiriman, adalah segala biaya yang timbul sebagai akibat pengiriman produk yang Anda jual tadi ke pelanggan Anda. Seringkali biaya pengiriman ini dibebankan kepada pelanggan Anda. Akan tetapi, jika biaya pengiriman ini Anda tanggung, tentu harus Anda hitung sebagai bagian dari biaya yang timbul dalam penentuan harga jual produk Anda.

Faktor #4 : Keuntungan Bagi Usaha Anda

Tujuan Anda berbisnis adalah meraih profit atau keuntungan yang memadai agar bisnis Anda terus bisa berkembang dan secara ekonomis mampu memberikan penghidupan bagi Anda dan orang-orang yang terlibat dalam bisnis Anda.

Jangan sampai Anda menjual produk Anda tanpa mempertimbangkan besarnya keuntungan yang layak Anda peroleh. Karena tanpa adanya margin keuntungan yang memadai, bisnis Anda akan sulit berkembang.

DEMIKIAN 4 faktor penting yang menentukan harga jual produk, yakni faktor PELANGGAN, PESAING, BIAYA, dan KEUNTUNGAN.

Selamat menentukan harga jual yang wajar.

download ebook videobook gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *