Bagi beberapa orang, memilih untuk merintis usaha atau bisnis ketimbang mencari rejeki dengan cara menjadi karyawan adalah pilihan yang sering diambil tanpa pertimbangan matang. Alhasil, mereka salah memilih jenis usaha yang tidak langgeng sifatnya atau hanya bersifat musiman.
Jenis usaha musiman ini, seperti namanya, hanya akan laris di musim atau masa tertentu. Misalnya, usaha jualan kolak yang akan laris manis setiap kali bulan Ramadhan tiba.
Jenis usaha musiman ini bukan berarti tidak akan laku di waktu lain, akan tetapi omset yang diperoleh tidak akan sebesar ketika musimnya memang pas.
Sedangkan jenis usaha yang sifatnya tidak langgeng adalah jenis usaha yang hanya terpicu atau dipicu oleh tren semata. Misalnya, usaha berjualan produk-produk mainan yang tren sesaat, seperti finger spinner yang sempat booming beberapa waktu lalu.
Jenis usaha yang sifatnya tren ini memang bisa memberikan omset yang lumayan bagus di awal tren. Namun, seiring berjalannya waktu, tren akan semakin pudar digantikan tren lain yang baru.
Lalu, apakah ada jenis usaha yang bisa langgeng sehingga bisa menjamin si pemilik bisnis memiliki masa depan menjanjikan?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Anda mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan sebuah bisnis bisa langgeng dan memiliki masa depan menjanjikan.
Faktor #1 : Sistem Bisnis Yang Baik
Anda tentu sudah mengetahui apa yang membedakan seorang pebisnis dan seorang pedagang, bukan? Jika belum, Anda bisa membaca terlebih dahulu artikel berjudul Siap-Siap Tutup Lapak, Kalau Anda Hanya Sekadar Berjualan Saja Tapi Tidak Punya Sistem Bisnis ini.
Intinya, bisnis adalah sistem. Pemilik bisnis haruslah menjadi peletak dasar pondasi sistem bisnis sejak awal mula bisnisnya berjalan.
Sistem bisnis yang baik, minimal memiliki tiang-tiang penyangga yang kokoh yang terdiri dari : keuangan, operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Tanpa keberadaan sistem yang baik, sebuah bisnis dapat saja berjalan dan menghasilkan keuntungan besar, tapi tidak ada yang dapat menjamin keberlanjutan usahanya di masa-masa mendatang.
Sistem bisnis yang baik akan membantu si pemilik bisnis untuk melewati masa-masa sulit bisnisnya dengan baik. Walaupun, tidak ada jaminan bahwa sistem bisnis yang baik pasti akan membuat sebuah bisnis langgeng. Namun, setidaknya, peluangnya akan lebih besar untuk mampu bertahan lebih lama ketimbang bisnis dengan sistem yang carut-marut.
Faktor #2 : Bidang Jenis Usaha Yang Dipilih
Pemilihan jenis usaha juga menyumbang tingkat ketahanan sebuah bisnis bertahan dari masa ke masa. Tidak semua jenis usaha mampu tetap menjadi relevan bagi masyarakat.
Seperti sudah dijelaskan sedikit di awal artikel ini, beberapa jenis usaha yang sifatnya hanya musiman dan hanya mengikuti tren saja akan sangat rentan untuk tutup sewaktu-waktu ketika musimnya sudah tidak ada atau sudah tidak tren lagi.
Contoh lain yang saat ini sudah mulai terjadinya pergeseran secara mendunia adalah peralihan secara perlahan penggunaan minyak sebagai sumber energi utama ke arah sumber energi yang terbarukan, seperti sumber listrik tenaga surya, tenaga angin, arus air, dan lain sebagainya.
Hal ini berarti, sektor-sektor industri yang selama ini menikmati pundi-pundi uang yang manis, tak lama lagi akan meringis karena jenis usaha di sektor ini sudah akan tergantikan oleh jenis usaha baru.
Faktor #3 : Kondisi Ekonomi Dunia (Makro dan Mikro)
Kondisi perekonomian baik makro maupun mikro pun bisa sangat mempengaruhi kondisi bisnis. Sebagai contoh, krisis moneter yang dialami Indonesia tahun 1998 sangat memukul banyak pengusaha kala itu. Efeknya banyak membuat bangkrut bisnis di Indonesia.
Sebagai pengusaha, Anda memang harus mau mengikuti perkembangan kondisi ekonomi melalui berita-berita agar Anda bisa melakukan langkah-langkah antisipasi dalam setiap strategi bisnis yang Anda jalankan.
Faktor #4 : Faktor Lain
Selain adanya sistem bisnis, jenis usaha yang dipilih, serta kondisi ekonomi dunia, masih ada faktor lain yang bisa saja membuat bisnis yang bagus sekalipun menjadi tutup.
Contohnya kasus lumpur Lapindo. Faktor alam memaksa sebuah bisnis untuk tutup selamanya.
Demikianlah 4 faktor yang menentukan sebuah bisnis mampu bertahan dengan langgeng atau tidak.
Jadi, langgeng tidaknya suatu usaha, cerah tidaknya suatu usaha, tidak serta merta hanya tergantung dari jenis usaha yang dipilih. Namun, pemilihan jenis bisnis yang tepat, akan membantu Anda memiliki kepastian laku tidaknya produk yang Anda jual dalam bisnis Anda.
Lebih lanjut mengenai jenis usaha yang memiliki potensi untuk menjadi bisnis yang langgeng, setidaknya ada 7 jenis usaha yang bisa memberikan masa depan yang cerah dan menjanjikan jika Anda kelola dengan baik.
1. Jenis Usaha Bidang Kesehatan
Jenis usaha ini meliputi sektor pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik), farmasi (industri farmasi, apotek), terapi kesehatan alternatif, dan bidang-bidang lain yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat.
2. Jenis Usaha Bidang Makanan
Siapa yang tak butuh makan? Dari bayi hingga lansia semua membutuhkan makanan. Oleh sebab itu, jenis usaha yang terkait dengan produksi pangan dan penyediaan makanan akan terus dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Jenis Usaha Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah kunci bagi evolusi kebudayaan manusia. Peradaban yang baik tidak dibangun lewat kerja otot semata, tapi dibarengi oleh kerja otak yang mampu menghasilkan karya-karya agung. Di sinilah pendidikan berperan.
Kebutuhan dunia kerja saat ini yang sangat berorientasi ijasah, turut mendorong bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan berbagai kursus, pengajaran formal, dan pelatihan keterampilan demi memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja.
Oleh sebab itu, jika Anda memilih usaha dengan jenis di bidang pendidikan, Anda sudah berada di jalur yang tepat.
4. Jenis Usaha Bidang Transportasi
Transportasi dibutuhkan untuk memindahkan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain sesuai kebutuhan.
Sepanjang adanya kebutuhan manusia atau barang untuk senantiasa bergerak dari satu tempat ke tempat lain, maka jenis usaha sektor transportasi ini akan senantiasa dibutuhkan.
Memang, di jaman ini, terjadi disrupsi yang cukup besar di ranah bisnis transportasi ini dengan kehadiran bisnis transporasi berbasis online seperti Go-Jek dan Grab di Indonesia, yang cukup memukul bisnis transportasi konvensional seperti angkutan kota, dan lainnya.
Namun, prinsipnya tetap sama, yakni bahwa transportasi akan senantiasa dibutuhkan. Perubahan hanya dalam konteksnya saja, bukan kontennya.
5. Jenis Usaha Bidang Telekomunikasi
Di masa lalu, sepanjang ingatan, masyarakat terbiasa berkomunikasi menggunakan surat-menyurat, dilanjutkan dengan berkembangnya jaringan telepon PSTN dan telepon umum.
Di awal tahun 1990-an, muncul fasilitas komunikasi yang cukup terkenal kala itu yakni “pager”. Fasilitas komunikasi ini cukup praktis karena dapat dibawa-bawa (mobile) meskipun hanya dapat menerima berita dalam bentuk teks.
Di akhir tahun 1990-an, berkembanglah sarana telekomunikasi menggunakan handphone yang terus berevolusi menjadi smartphone hingga saat ini.
Intinya, meskipun sarana telekomunikasi berubah seiring perkembangan jaman, kebutuhan masyarakat akan sektor telekomunikasi akan terus ada. Oleh sebab itu, jika Anda memilih jenis usaha di bidang telekomunikasi, pilihan Anda sudah tepat.
Namun, yang penting untuk Anda cermati adalah bahwa sektor telekomunikasi ini sangat erat terkait dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, jika Anda berbisnis di sektor usaha telekomunikasi, pastikan Anda terus membarui bisnis Anda dengan inovasi-inovasi sesuai perkembangan teknologi telekomunikasi yang terkini agar bisnis Anda senantiasa relevan bagi masyarakat.
6. Jenis Usaha Bidang Produk atau Jasa Hiburan/Wisata
Meskipun bukan termasuk dalam kategori kebutuhan pokok, kebutuhan akan hiburan, piknik, tamasya, jalan-jalan, dan lain sebagainya ternyata memiliki pos khusus dalam alokasi pengeluaran masyarakat.
Bisnis jasa hiburan/wisata seringkali dikenal dengan istilah bisnis leisure. Bisnis jenis ini dalam skala nasional bahkan menjadi penyumbang devisa yang cukup besar.
Jadi, jika Anda belum memiliki ide bisnis, jenis bisnis di sektor leisure ini bisa jadi pilihan yang menjanjikan bagi Anda.
7. Jenis Usaha Bidang Pemakaman
Setiap manusia hidup pasti akan mati. Dengan adanya kepastian yang demikian, maka, jenis usaha bidang pemakaman adalah salah satu jenis bisnis yang memiliki masa depan cerah dan langgeng di masa mendatang.
Saat ini, banyak masyarakat yang ingin semuanya serba praktis, termasuk dalam hal mengurus pemakaman salah satu anggota keluarga yang meninggal. Di sinilah letak peluang bisnis pemakaman, yakni memberikan solusi dalam mengurus pemakaman.
Nah, demikian 7 jenis usaha yang memiliki masa depan menjanjikan yang bisa Anda pilih untuk Anda mulai sekarang juga.
Selamat merintis usaha!
Baca Artikel Terkait