Siap-Siap Tutup Lapak, Kalau Anda Hanya Sekadar Berjualan Saja Tapi Tidak Punya Sistem Bisnis

Dalam bisnis, dikenal yang namanya sistem. Lewat sistem inilah si pemilik bisnis menjual produk atau jasanya kepada pelanggan. Kalau sekadar berjualan saja, tidak diperlukan sistem. Konsekuensinya, siap-siap tutup lapak, kalau Anda sekadar berjualan saja tapi tidak punya sistem bisnis.

Banyak orang salah kaprah dengan menganggap orang yang berjualan itu seolah sudah menjalankan bisnis. Tentu saja sekadar berjualan tidak sama dengan berbisnis.

Mungkin cerita ini bisa menggambarkan maksud saya tadi :

Dekat kedai makanan yang saya kelola, ada sebuah kedai bakso . Kedai bakso ini cukup laris dan saya pun termasuk salah satu pelanggannya.

Hari ini, sebelum artikel ini ditulis, saya sempatkan mampir untuk makan bakso tersebut. Namun, apa daya, kedai bakso langganan saya ini tutup karena si Bapak penjualnya sedang keluar kota. Akhirnya saya pun memilih mencari makanan lain.

Selama perjalanan, saya tiba-tiba teringat kata-kata guru saya : Berdagang itu beda dengan berbisnis.

Bedanya apa?

Jadi begini, berjualan atau berdagang itu prinsipnya adalah menjualkan sesuatu (bisa produk atau jasa) dari penjual kepada pembeli dengan harga tertentu yang disepakati lewat mekanisme tawar-menawar atau harga pas.

Nah, berbisnis pun pada dasarnya adalah menjual suatu produk atau jasa kepada konsumen. Namun, bedanya adalah, berbisnis itu bukan sekadar berjualan saja, tapi berjualan dengan menggunakan sistem.

Sistem yang dimaksud di sini adalah sebuah sistem bisnis yang bisa terdiri dari sistem operasional, sistem produksi, sistem marketing, sistem keuangan, dan lainnya yang mendukung kinerja bisnis sehingga bisa beroperasi secara otomatis melalui sistem pengawasan yang baik.

Dalam hal berjualan seperti para pedagang umumnya, mereka tidak menggunakan sistem dalam memproduksi, operasional, dan dalam menjajakan produk atau jasa yang mereka jual.

Umumnya, produksi dilakukan sendiri oleh pemilik usaha, kemudian si pemilik usaha juga yang menjual produk tersebut kepada konsumen.

Usaha jualan jenis seperti sangat tergantung pada keberadaan si pemilik. Jika pemilik sehat, usaha jualan berjalan lancar. Namun, jika si pemilik sakit atau berhalangan kerja, jualan pun terhenti.

Sedangkan, jika Anda membangun bisnis, otomasi sistem adalah sesuatu yang harus Anda upayakan dengan supervisi atau pengawasan yang baik tentunya. Dengan demikian, usaha yang Anda jalankan tidak perlu tergantung pada kehadiran satu orang saja.

Lalu, apa saja sih otomasi sistem yang harus dibangun ketika kita hendak menjalankan dagangan kita menjadi sebuah bisnis?

Ada 4 bagian yang bisa Anda otomasi, yakni : SDM (Sumber Daya Manusia), Keuangan, Operasional, dan Marketing. Detil mengenai bagaimana bisnis Anda bisa berjalan tanpa campur tangan owner secara penuh pernah saya ulas dan bisa Anda baca di artikel ini : Sistemasi Bisnis : Bisnis Jalan, Owner Jalan-Jalan… Mitos atau Fakta?

Setelah Anda paham bedanya sekadar berjualan dan berbisnis, pertanyaan selanjutnya adalah apakah Anda sekadar berjualan atau sudah berbisnis? ^^