Kalau Semua Masih Mau Anda Kerjakan Sendiri, Kapan Mau Maju?

busy

Di awal merintis usaha, Anda pasti disibukkan oleh berbagai hal yang harus Anda siapkan untuk usaha yang baru Anda rintis tersebut. Nah, beberapa waktu setelah usaha berjalan, seharusnya Anda sudah mendapati usaha Anda menjalankan rutinitas keseharian. Tambah ramai usaha Anda, tentu Anda akan tambah sibuk. Di titik ini, kalau semua masih mau Anda kerjakan sendiri, kapan mau maju?

Bagi Anda yang pernah merintis usaha, tentu pernah mengalami saat-saat Anda merasa penuh energi mengerjakan segala sesuatu yang menurut Anda diperlukan untuk membangun usaha Anda tersebut. Bahkan karena Anda merasa hanya Anda yang mengerti visi misi usaha Anda tersebut, sering Anda tidak rela memberikan pengerjaannya kepada orang lain karena takut tidak sempurna.

Maksudnya apa? Bukannya kalau dikerjakan sendiri, malah akan beres lebih cepat dan kualitasnya pasti baik?

Menurut saya tidak juga.

Meskipun Anda adalah orang yang paling mengerti detil teknis dari operasional usaha Anda, jika semua terus-menerus Anda kerjakan sendiri, Anda akan tiba di titik ketika Anda seorang diri tidak bisa mengatasi semua permasalahan.

Anda bisa baca kisah-kisah bagaimana jika hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri dalam menjalankan usaha :

Jadi apa yang harus Anda lakukan jika saat ini Anda terjebak dalam kondisi demikian?

Langkah pertama dan utama : bangun tim Anda dan delegasikan tugas-tugas rutin kepada tim Anda tersebut.

Rekomendasi artikel :   Who Moved My Cheese?

Rekrutlah satu atau beberapa orang sesuai kemampuan keuangan usaha Anda untuk bisa Anda latih menjalankan tugas-tugas rutin harian menggantikan peran Anda dalam operasional usaha Anda. Jika Anda bingung bagaimana mancari karyawan yang baik, Anda bisa simak tips merekrut karyawan di artikel : Tips Mencari Karyawan Yang Tepat.

Setelah Anda melatih anggota tim Anda tadi, buatlah sistem pengawasan dan penilaian kinerja mereka. Sehingga Anda senantiasa bisa melakukan evaluasi secara berkala kepada mereka. Berikan apresiasi dan teguran jika diperlukan.

Bahkan, jika kondisi keuangan usaha Anda sangat mencukupi, Anda bisa juga merekrut seorang pengawas atau manajer operasional untuk memastikan agar kinerja tim Anda tadi berjalan sesuai harapan Anda.

Fokus Anda kini tentu sudah tidak lagi terlalu terjebak dalam kesibukan rutin operasional usaha Anda. Bukan berarti Anda bisa enak-enakan bersantai ria. Tapi, ada baiknya, kini energi Anda dialokasikan untuk melakukan pengembangan usaha Anda.

Pengembangan usaha tanpa ditopang dengan pengembangan sumber daya manusia dari tim Anda, sangat tidak mungkin tercapai. Jadi, ada baiknya selain fokus melakukan ekspansi usaha, fokuslah juga membangun kualitas tim yang sudah Anda bangun.

Tips mengenai pengembangan usaha dan pengembangan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), bisa Anda simak di artikel selanjutnya ya. ^^

download ebook videobook gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *