Jadilah Malas Agar Bisnis Anda Makin Berkembang

malas

Menjadi malas itu tidak baik, tapi bagi Anda, seorang pengusaha, jadilah malas agar bisnis Anda makin berkembang!

Lho, bukankah malas itu tidak baik? Bukankah kita senantiasa dituntut untuk selalu rajin?

Malas yang seperti apa yang tidak baik, dan menjadi malas yang seperti apakah seharusnya seorang pengusaha itu?

Continue reading

Kalau Semua Masih Mau Anda Kerjakan Sendiri, Kapan Mau Maju?

busy

Di awal merintis usaha, Anda pasti disibukkan oleh berbagai hal yang harus Anda siapkan untuk usaha yang baru Anda rintis tersebut. Nah, beberapa waktu setelah usaha berjalan, seharusnya Anda sudah mendapati usaha Anda menjalankan rutinitas keseharian. Tambah ramai usaha Anda, tentu Anda akan tambah sibuk. Di titik ini, kalau semua masih mau Anda kerjakan sendiri, kapan mau maju?

Bagi Anda yang pernah merintis usaha, tentu pernah mengalami saat-saat Anda merasa penuh energi mengerjakan segala sesuatu yang menurut Anda diperlukan untuk membangun usaha Anda tersebut. Bahkan karena Anda merasa hanya Anda yang mengerti visi misi usaha Anda tersebut, sering Anda tidak rela memberikan pengerjaannya kepada orang lain karena takut tidak sempurna.

Maksudnya apa? Bukannya kalau dikerjakan sendiri, malah akan beres lebih cepat dan kualitasnya pasti baik?

Menurut saya tidak juga.

Meskipun Anda adalah orang yang paling mengerti detil teknis dari operasional usaha Anda, jika semua terus-menerus Anda kerjakan sendiri, Anda akan tiba di titik ketika Anda seorang diri tidak bisa mengatasi semua permasalahan.

Anda bisa baca kisah-kisah bagaimana jika hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri dalam menjalankan usaha :

Jadi apa yang harus Anda lakukan jika saat ini Anda terjebak dalam kondisi demikian?

Langkah pertama dan utama : bangun tim Anda dan delegasikan tugas-tugas rutin kepada tim Anda tersebut.

Rekrutlah satu atau beberapa orang sesuai kemampuan keuangan usaha Anda untuk bisa Anda latih menjalankan tugas-tugas rutin harian menggantikan peran Anda dalam operasional usaha Anda. Jika Anda bingung bagaimana mancari karyawan yang baik, Anda bisa simak tips merekrut karyawan di artikel : Tips Mencari Karyawan Yang Tepat.

Setelah Anda melatih anggota tim Anda tadi, buatlah sistem pengawasan dan penilaian kinerja mereka. Sehingga Anda senantiasa bisa melakukan evaluasi secara berkala kepada mereka. Berikan apresiasi dan teguran jika diperlukan.

Bahkan, jika kondisi keuangan usaha Anda sangat mencukupi, Anda bisa juga merekrut seorang pengawas atau manajer operasional untuk memastikan agar kinerja tim Anda tadi berjalan sesuai harapan Anda.

Fokus Anda kini tentu sudah tidak lagi terlalu terjebak dalam kesibukan rutin operasional usaha Anda. Bukan berarti Anda bisa enak-enakan bersantai ria. Tapi, ada baiknya, kini energi Anda dialokasikan untuk melakukan pengembangan usaha Anda.

Pengembangan usaha tanpa ditopang dengan pengembangan sumber daya manusia dari tim Anda, sangat tidak mungkin tercapai. Jadi, ada baiknya selain fokus melakukan ekspansi usaha, fokuslah juga membangun kualitas tim yang sudah Anda bangun.

Tips mengenai pengembangan usaha dan pengembangan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), bisa Anda simak di artikel selanjutnya ya. ^^

Siap-Siap Tutup Lapak, Kalau Anda Hanya Sekadar Berjualan Saja Tapi Tidak Punya Sistem Bisnis

bisnis-tutup

Dalam bisnis, dikenal yang namanya sistem. Lewat sistem inilah si pemilik bisnis menjual produk atau jasanya kepada pelanggan. Kalau sekadar berjualan saja, tidak diperlukan sistem. Konsekuensinya, siap-siap tutup lapak, kalau Anda sekadar berjualan saja tapi tidak punya sistem bisnis.

Banyak orang salah kaprah dengan menganggap orang yang berjualan itu seolah sudah menjalankan bisnis. Tentu saja sekadar berjualan tidak sama dengan berbisnis.

Mungkin cerita ini bisa menggambarkan maksud saya tadi :

Continue reading