Beberapa waktu lalu, saya membaca sebuah artikel bisnis lama yang mengatakan bahwa 50% bisnis gagal bertahan di tahun kedua daan sebanyak 65% bisnis gagal bertahan di tahun kelimanya. Sedangkan, menginjak tahun kesepuluh, bisnis yang gagal mencapai ulang tahun ke-10 mencapai angka 96%.
Bagi saya, artikel lama ini pernah membuat saya ciut nyali ketika saya hendak memulai bisnis beberapa tahun lalu. Namun, kini, saya memiliki bisnis kuliner yang memasuki tahun ke-7 dan masih bertahan. Semoga saja bisa melewati ulang tahun yang ke-10. ^^
Nah, di tulisan kali ini, setelah kembali membaca artikel bisnis tadi, saya teringat bagaimana saya dulu memulai bisnis dan bertahan dari tahun demi tahun awal saya.
Semoga pengalaman yang saya bagikan ini, bisa membantu Anda yang sedang memulai bisnis atau yang sedang merencanakan memulai bisnis.
Selama ini, belum pernah saya mendengar bahwa berbisnis itu mudah. Banyak pebisnis yang sudah berhasil kemudian menceritakan pengalaman mereka, dan intinya, di awal mereka memulai, pastilah diwarnai dengan perjuangan yang keras untuk memulai dan membangun bisnis mereka.
Jika memang berbisnis itu sulit, lalu kenapa Anda harus memilih bisnis sebagai jalan untuk berkarya dan mencari rejeki?
Yuk, kembali lagi kepada motivasi dasar kita. Pastikan dulu bahwa tujuan awal Anda sudah benar. Bahwa Anda sungguh-sungguh ingin menjadikan bisnis yang (hendak) Anda jalankan sebagai sarana Anda mencari rejeki yang baik, berlimpah, serta membuka jalan bagi kehidupan akhirat yang baik.
Setelah motivasi dasar ini Anda tancapkan di alam sadar maupun bawah sadar Anda, langkah selanjutnya adalah bagaimana memfokuskan energi, waktu, dan pemikiran Anda untuk memulai, menjalankan, dan membangun bisnis Anda ini.
Satu hal yang saya kenang dan beberapa guru bisnis saya pun mengingatkan adalah :
“Di awal memulai bisnis, secepatnya hasilkan penjualan dan rayakan momen kemenangan tersebut dengan perayaan syukur. Perkuat rasa kemenangan itu bagi Anda melangkah maju di hari berikutnya.”
Ya, prinsipnya sederhana, raih kemenangan kecil. Satu demi satu. Langkah demi langkah.
Kemenangan kecil adalah pencapaian dari target besar Anda yang Anda bagi menjadi beberapa tahap target kecil. Misal, Anda punya target besar memiliki gerai bisnis kuliner di 7 cabang di dalam kota dalam waktu 5 tahun. Tujuan besar Anda tadi bisa Anda pecah menjadi target-target kecil.
Target pertama membuka outlet utama dengan target omset 100 juta per bulan di 2 tahun awal Anda memulai bisnis. Target kedua adalah membuka cabang ke-2 di akhir tahun kedua Anda. Target ketiga adalah membuka kerjasama membangun beberapa cabang lain dengan pemodal di akhir tahun ke-3. Ini adalah contoh saja bagaimana menetapkan target-target kecil.
Bahkan, target-target kecil ini bisa pula dipecah menjadi beberapa target yang lebih kecil lagi. Misal, target omset 100 juta per bulan di awal tahun, dipecah menjadi target omset 50 juta per bulan di 6 bulan awal merintis bisnis. Kemudian menjadi 100 juta per bulan di akhir tahun pertama.
Kemudian, kenapa harus merayakan kemenangan kecil dan memperkuat rasa kemenangan itu? Jawabannya adalah karena di hari-hari selanjutnya, Anda akan semakin banyak mengalami kesulitan-kesulitan yang mungkin akan melemahkan semangat Anda.
Dengan mengingat kembali bagaimana rasanya meraih pencapaian kemenangan, semangat yang luntur seringkali akan menyala kembali, dan saya yakin, Anda akan kembali berani melangkah menghadapi segala kesulitan yang ada.
Saya ingat, pencapaian pertama saya ketika awal memulai bisnis adalah mampu menjual domba-domba ternakan menjelang Idul Adha dengan keuntungan bersih 25% dari modal. Momen itu saya rayakan dengan cara makan-makan bersama rekan bisnis saya kala itu.
Dan, momen tersebut masih saya ingat sampe sekarang, bahwa saya yang sebelumnya tidak mengerti apa-apa tentang beternak domba, mampu menjual tanpa kesulitan. Momen inilah salah satu momen yang selalu saya kenang ketika saya merasa stress dan pesimis ketika mengalami kesulitan penjualan di bisnis saya yang sekarang.
Jadi, jika boleh saya intisarikan, 2 hal sederhana untuk membangun bisnis yang tampak mustahil adalah :
1. Tujuan yang pasti.
2. Raih dan rayakan kemenangan-kemenangan kecil.
Yuk, mulai! ^^
Baca Artikel Terkait