Penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Bisnis, Antisipasi, dan Tips Menghadapinya

kecerdasan buatan

Penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Bisnis, Antisipasi, dan Tips Menghadapinya

Dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin pernah mendengar istilah kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Namun, pernahkah Anda sebagai seorang pebisnis, mengetahui bagaimana penerapan kecerdasan buatan dalam bisnis secara global dan apa efeknya bagi bisnis Anda?

Sebelum membahas terlalu jauh, ada baiknya kita mengetahui apa itu Kecerdasan Buatan.

Menurut Wikipedia, kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan kepada suatu sistem (mesin komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan oleh manusia.

Pengaruh Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Bisnis

Nah, jika kecerdasan buatan mampu melakukan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh manusia, apa pengaruhnya kepada dunia bisnis?

Pengaruh #1 : Banyak Lapangan Pekerjaan Yang Diambil Alih Oleh Kecerdasan Buatan

Di awal masa buku cetak diproduksi, banyak para pengrajin ukiran kayu yang protes dan menuntut penutupan tempat-tempat percetakan buku karena mereka merasa pekerjaan mereka dalam membuat buku secara manual dengan cara mengukir, diambil alih oleh mesin-mesin cetak.

Fenomena yang sama juga akan muncul seiring dengan penerapan kecerdasan buatan dalam proses otomasi pekerjaan manusia nantinya.

Banyak sektor pekerjaan yang akan diambil alih oleh mesin-mesin cerdas ini.

Beberapa contoh sektor pekerjaan yang akan diambil alih oleh kecerdasan buatan antara lain : barista (peracik kopi), telemarketer, auditor, teller bank, sales retail, kurir barang yang mungkin tergantikan drone yang cerdas, dan masih banyak lagi.

Sektor pekerjaan yang paling rentan diambil alih oleh mesin-mesin cerdas ini adalah sektor pekerjaan yang membutuhkan akurasi, efisiensi, dan sifatnya repetitif atau berulang-ulang.

Namun, mesin-mesin cerdas ini tidak mampu mengalahkan pekerjaan manusia yang membutuhkan penilaian, pemikiran kreatif, dan interaksi dengan manusia.

Pengaruh #2 : Muncul Banyak Jenis Pekerjaan Baru

Meskipun banyak sektor pekerjaan yang akan diambil alih oleh mesin-mesin cerdas ini, bukan berarti keberadaan manusia tidak akan diperlukan.

Kembali ke sejarah ketika buku cetak pertama kali diproduksi, orang-orang yang semula kehilangan pekerjaan justru menjadi sangat dicari ketika buku-buku ini memerlukan gambar. Dan para pengukir inilah yang kemudian menjadi penggambar di buku-buku yang dicetak. Walaupun bertahun-tahun kemudian, proses menggambar yang repetitif tadi pada akhirnya tergantikan juga oleh mesin cetak yang bisa menghasilkan gambar.

Sama halnya di masa mendatang, ketika mesin-mesin cerdas ini menggantikan banyak pekerjaan manusia, akan muncul banyak kebutuhan agar mesin-mesin cerdas ini diajari sedemikian rupa oleh manusia agar hasil pekerjaannya semakin mendekati hasil yang diharapkan.

Akan muncul banyak sektor pekerjaan baru yang mungkin belum ada saat ini. Pekerjaan ini sejenis pekerjaan yang bertugas mengajari algoritma mesin-mesin cerdas ini agar bisa mengantisipasi segala macam kemungkinan kondisi dunia nyata.

Sektor penjualan retail akan sangat berbeda dengan adanya penerapan teknologi kecerdasan buatan ini. Apalagi dengan budaya berbelanja online dan dukungan pengiriman yang serba cepat, maka mau tidak mau para pelaku retail harus mengedepankan penjualan yang berbasis pada pengalaman (user experience).

Bisnis lain yang agak sulit dipengaruhi oleh keberadaan kecerdasan buatan adalah bisnis yang mengutamakan kesan dan pengalaman yang dialami pembeli, seperti bisnis bunga hias, bidang seni dan budaya, olahraga, perawatan manusia, dan lain-lain.

Bagaimana Bisnis Kecil Harus Bersiap di Era Kecerdasan Buatan?

Penerapan kecerdasan buatan di banyak area kehidupan tidak hanya berimbas pada bisnis yang besar saja, tapi juga pada banyak bisnis kecil.

Rekomendasi artikel :   Amazon Go : Model Bisnis Retail Masa Depan

Kecerdasan buatan menawarkan kecepatan, ketelitian, dan layanan yang handal untuk jenis-jenis kegiatan yang bersifat repetitif.

Oleh sebab itu, jika bisnis Anda tidak bisa menawarkan nilai yang lebih daripada yang ditawarkan oleh mesin-mesin cerdas ini, maka bersiaplah tergeser oleh keberadaan mereka.

Namun, bukan berarti sejak sekarang Anda tidak bisa bersiap dan memperbaiki diri untuk menyongsong era penerapan kecerdasan buatan ini.

Setidaknya, ada 3 tips yang bisa Anda perbuat agar bisnis yang Anda miliki siap menyambut era keberadaan kecerdasan buatan ini nantinya.

Tips #1 : Jadikan bisnis Anda menjadi bisnis yang digital.

Anda sudah harus mulai membuat bisnis Anda menjadi bisnis yang digital (online). Buat agar bisnis Anda bisa dijangkau oleh jutaan orang melalui media online, seperti website.

Selain itu, jika memungkinkan, mulai segera menerapkan proses otomasi dari proses-proses yang saat ini Anda kerjakan secara manual.

Agar pemahaman Anda bisa lebih lengkap, Anda bisa membaca bagaimana dunia bisnis dalam era digital sekarang ini di artikel berjudul Sumber Daya Paling Berharga di Era Digital Ini Bukan Lagi Minyak, Melainkan Data.

Tips #2 : Fokus kepada user experience konsumen Anda.

Di era robot dan kecerdasan buatan, sentuhan manusia adalah hal yang tidak dapat digantikan keberadaannya oleh mesin-mesin cerdas ini.

Sentuhan manusia ini akan membangun apa yang dinamakan user experience (pengalaman pengguna) bagi konsumen yang akan menjadi nilai tambah besar bagi bisnis Anda.

Tips #3 : Perluas jaringan bisnis Anda.

Jangan hanya puas dengan lingkungan atau jaringan yang selama ini Anda miliki. Mulailah memperluas jaringan bisnis Anda dan ciptakan kerjasama dengan orang-orang yang memiliki kekuatan yang besar dalam bisnis secara umum.

Demikian paparan singkat mengenai penerapan kecerdasan buatan dalam bisnis dan pengaruhnya bagi bisnis kecil serta upaya untuk mengantisipasinya.

Catatan tambahan, teknologi bukanlah faktor penentu dalam menciptakan pasar yang potensial. Teknologi hanya bisa membantu membuat segala sesuatunya lebih mudah dan lebih murah sehingga bisa diakses oleh bisnis kecil sekalipun.

Namun, yang perlu diingat, teknologi seperti kecerdasan buatan ini, bisa menjadi daya ungkit bagi bisnis yang memang sejak awal menawarkan nilai lebih pada produk atau jasanya.

Oleh sebab itu, yang harus Anda pastikan adalah apapun yang Anda ciptakan lewat bisnis Anda, pastikan bahwa hal ini memiliki nilai lebih, terlepas dari apakah hal tersebut diciptakan menggunakan teknologi ataupun tidak.

Hanya dengan cara inilah, bisnis Anda tetap bisa bertumbuh di masa depan.

download ebook videobook gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *