Pernahkah Anda menghitung berapa jumlah konsumen yang datang ke tempat bisnis Anda setiap bulannya? Jika belum pernah, mulailah menghitung.
Ada satu hal yang mungkin sering luput dari perhatian Anda sebagai pebisnis, yakni bahwa konsumen Anda memiliki kekuatan yang besar untuk mempromosikan bisnis Anda kepada teman-temannya, keluarganya, atau rekan bisnisnya.
Di artikel berjudul Produk Yang Hebat Mampu Memasarkan Dirinya Sendiri ini telah dibahas bagaimana word of mouth konsumen bisa menjadi senjata promosi yang dahsyat bagi produk Anda.
Word of mouth atau pemasaran dengan metode getok tular, berfokus pada konsumen. Ya, benar, pengalaman konsumen yang sudah pernah merasakan kualitas produk atau jasa layanan yang Anda tawarkan.
Pengalaman konsumen yang mereka dapatkan ketika menggunakan produk atau jasa Anda inilah yang akan mereka ceritakan kepada teman-temannya, keluarga, rekan bisnis, bahkan kepada orang baru sekalipun.
Oke.. sebelum melanjutkan. Sudah berhitung jumlah konsumen Anda setiap bulannya?
Kalau sudah mendapatkan taksiran kisaran angka, bagus sekali. Kalau belum tahu dan bingung, mulailah mencari tahu bagaimana caranya menghitung jumlah konsumen Anda setiap bulannya.
Oke, kita lanjut.
Misalkan, setiap hari ada 5 orang yang berbelanja kepada Anda, jadi dalam sebulan kira-kira ada 5×30 orang atau sekitar 150 orang yang menjadi konsumen Anda.
Sekarang, saya ajak Anda membayangkan seperti apa dahsyatnya jika 150 orang ini mau secara sukarela membagikan pengalaman berkesannya ketika membeli produk atau merasakan layanan jasa bisnis Anda?
150 Orang bukan jumlah yang sedikit, apa efeknya jika konsumen Anda per bulannya misalnya 1000 orang? Tentu akan lebih dahsyat lagi bukan?!
Konsumen Sebagai Duta Besar Bisnis
Konsumen-konsumen bisnis Anda adalah duta besar bisnis Anda. Mereka adalah perwakilan langsung sekaligus cerminan kualitas bisnis Anda di mata orang awam.
Pendapat merekalah yang akan lebih didengar ketika diminta pendapat mengenai bisnis Anda oleh calon-calon konsumen yang masih ragu akan kualitas produk atau jasa Anda.
Konsumen Anda ini adalah duta besar yang dengan jujur akan mengatakan apa adanya mengenai kualitas produk, layanan, serta pengalaman yang mereka dapatkan ketika berbelanja atau membeli jasa dari bisnis yang Anda jalankan.
Dalam konteks kenegaraan, duta besar adalah perwakilan sebuah negara yang memiliki kapasitas yang layak untuk mewakili serta memperkenalkan hal-hal baik suatu negara di negara lain.
Nah, jika konsumen ini akan menjadi duta besar bisnis Anda, maka mereka ini haruslah memiliki pengalaman yang layak sehingga bisa menceritakan kebaikan-kebaikan yang mereka rasakan ketika membeli produk atau jasa yang bisnis Anda jual.
Setelah Anda paham pentingnya peran konsumen dan pengalaman konsumen dalam mempromosikan bisnis Anda, maka langkah yang harus Anda ambil adalah menjadikan setiap konsumen sebagai duta besar bisnis Anda yang akan mempromosikan secara gratis bisnis Anda kepada orang banyak.
Bagaimana caranya?
KONTEN dan KONTEKS Dalam Membangun Pengalaman Konsumen
Syarat pertama agar jualan Anda mampu mengambil hati konsumen Anda adalah kualitas produk haruslah yang terbaik.
Produk atau jasa yang Anda jual adalah KONTEN.
Juallah KONTEN yang terbaik yang bisa Anda sediakan.
Teruslah berinovasi dan menyempurnakan produk atau jasa yang Anda jual agar senantiasa relevan dengan kebutuhan konsumen Anda.
Syarat kedua adalah KONTEKS.
KONTEKS adalah cara dan pengalaman yang Anda sajikan dalam menjual produk atau jasa tadi kepada konsumen Anda.
Ciptakanlah KONTEKS yang bisa menimbulkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan bagi para konsumen Anda.
Masih bingung?
Saya beri contoh, Starbucks mampu menjual KONTEN berupa racikan kopi yang berkualitas lewat KONTEKS berupa penyajian yang profesional oleh para peracik kopi yang terlatih, dengan pelayanan yang sangat ramah, di tempat yang sangat nyaman untuk berkumpul dan nongkrong bersama sahabat dan kolega.
Starbucks mampu menghadirkan KONTEN dan KONTEKS bernilai tinggi sehingga menciptakan buying experience atau pengalaman berbelanja yang tak ternilai di benak para konsumennya.
Contoh lain lagi, bagaimana Harley Davidson yang adalah produsen motor (KONTEKS) mampu memposisikan dirinya sebagai penjual gaya hidup mewah bagi para pencinta motor besar (KONTEKS).
Harley Davidson bukan sekadar berjualan motor tapi menjadikan siapa saja yang membeli produknya menjadi bagian dari orang-orang hebat dan sukses.
Peran Otak Manusia Dalam Keputusan Pembelian
Otak manusia terdiri dari bagian otak kiri (analytic mind) dan otak kanan (creative mind).
Dalam konteks penjualan, materi promosi penjualan biasanya akan masuk melalui otak kiri konsumen kemudian beralih ke otak kanan, barulah terjadi tindakan.
Jadi, materi promosi penjualan yang Anda buat itu akan menjadi informasi bagi otak kiri konsumen. Lalu, perasaan dan pengalaman yang dirasakan konsumen ketika merasakan produk atau jasa yang Anda jual inilah yang akan menjadi informasi bagi otak kanan si konsumen.
Nah, setelah informasi memenuhi otak kiri, tidak ada yang lebih dahsyat dalam pemrograman pikiran dibandingkan perasaan dan pengalaman yang berkesan yang diterima oleh otak kanan konsumen.
Oleh sebab itu, jangan biarkan otak kiri konsumen terlalu banyak menganalisis informasi. Segera penuhilah otak kanan konsumen dengan segala perasaan dan pengalaman yang membuat mereka nyaman, betah, dan penuh sensasi yang mencermikan segala hal baik dari bisnis Anda.
Seluruh indra konsumen harus terpenuhi. Matanya memandang pemandangan yang menyenangkan, hidungnya mencium aroma yang harum, telinganya mendengar suara-suara yang membuat nyaman, lidahnya mengecap rasa yang nikmat, serta indra perasa-nya merasakan ruangan yang tertata rapi serta bersih dan menyenangkan.
Tambah lagi, senyuman dan sapaan ramah, serta pelayanan yang tulus dari setiap karyawan tentu akan menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih menyenangkan bagi konsumen Anda.
Semua ini akan menghasilkan getaran dan vibrasi yang membungkus KONTEN dan KONTEKS yang dirasakan oleh konsumen menjadi sebuah perasaan dan pengalaman konsumen yang tak terlupakan.
Kalau otak kiri sudah terisi dan otak kanan sudah terpuaskan, tindakan yang selanjutnya terjadi adalah repeat buying (pembelian berulang) dan lahirnya konsumen loyal, karena mereka mendapatkan pengalaman berupa value versus price.
Dalam hal value versus price ini, harga sudah bukan lagi masalah utama bagi konsumen karena mereka sudah mendapatkan nilai yang jauh melebihi harga yang mereka bayarkan.
Menjadikan Konsumen Sebagai Duta Besar Bisnis Anda
Setelah Anda paham bagaimana caranya menciptakan pengalaman berbelanja yang dahsyat bagi para konsumen Anda. Kini saatnya Anda mulai menjadikan setiap konsumen yang datang ke tempat Anda menjadi duta besar bisnis Anda.
Caranya mudah, Anda bisa melakukan hal berikut :
- Jual produk atau jasa berkualitas tinggi (KONTEN)
- Hadirkan pengalaman berbelanja yang dahsyat bagi setiap konsumen Anda (KONTEKS)
- Tunjukkan bahwa bisnis Anda menghargai setiap konsumen Anda, misalnya dengan adanya program Member Loyalti atau reward diskon bagi konsumen yang bisa mengajak orang lain menjadi konsumen Anda, dan masih banyak lagi cara untuk menghargai konsumen yang menjadi duta besar bisnis Anda ini.
Kalau konsumen Anda terpuaskan secara keseluruhan, mereka akan dengan sukarela membagikan pengalaman berkesan tersebut kepada orang-orang lain.
Nah, jika saat ini Anda hanya berfokus pada produk (KONTEN) saja dan mengandalkan promo penjualan yang cenderung hanya mengisi otak kiri calon pembeli Anda saja, mulailah mengubah cara berbisnis Anda.
Fokuslah pada KONTEKS atau bagaimana Anda menyajikan pengalaman berbelanja produk atau jasa yang Anda jual tadi sehingga bisa memuaskan otak kanan konsumen Anda.
Dengan demikian, mereka akan otomatis menjadi duta besar bisnis Anda dan ini artinya adalah promosi word of mouth yang dahsyat dan gratis.
Selamat mencoba!
Baca Artikel Terkait