Langkah Mudah Membangun Kepercayaan Pelanggan

Secara ringkas, tujuan sebuah bisnis adalah membuat profit dengan cara mengubah pembeli menjadi pelanggan loyal yang membeli produk/jasa Anda berulang kali sembari membawa lebih banyak orang lagi untuk membeli produk/jasa yang Anda jual dan akhirnya menjadi pelanggan loyal Anda juga.

Kunci utama agar pembeli Anda berubah menjadi pelanggan loyal tidak lain dan tidak bukan adalah kualitas produk/jasa yang Anda jual harus benar-benar WOW! Tanpa kualitas yang bagus, sangat sukar untuk Anda memperoleh pelanggan-pelanggan setia.

Pertanyaan selanjutnya, setelah pembeli tadi menjadi pelanggan, apa yang selanjutnya harus Anda lakukan?

Hal utama yang harus Anda perbuat adalah : jaga kepercayaan mereka!

Kepercayaan dibangun bukan dari hubungan singkat, tapi dari hubungan terus-menerus dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Hubungan ini tentu dibangun atas dasar komunikasi yang baik antara (bisnis) Anda dan pelanggan Anda.

Dalam konteks bisnis UKM, salah satu ciri khas UKM adalah adanya kedekatan emosional antara para pelanggan dan pemilik bisnis. Bisnis UKM seringkali dijalankan langsung oleh pemiliknya, sehingga para pelanggan bisa langsung berkomunikasi dengan pemiliknya. Tidak ada batas-batas pemisah komunikasi antara pelanggan dan pemilik bisnis. Segala bentuk keluhan, kritik, dan saran bisa mereka sampaikan langsung ke pemilik bisnis.

Bentuk komunikasi yang bisa Anda lakukan untuk membangun kepercayaan kepada pelanggan Anda antara lain melalui email, sosial media, dan tatap muka secara langsung dengan para pelanggan Anda.

Bagi Anda yang bisnis intinya lebih banyak berkutat di dunia online, komunikasi yang dibangun secara terus-menerus lewat email, dapat menjadi sarana yang baik bagi komunikasi Anda dengan pelanggan Anda.

Sosial media juga sangat baik dalam hal mengomunikasikan bisnis Anda kepada para pelanggan Anda. Melalui sosial media, segala kritik, saran, keluhan, dan bahkan curahan hati pelanggan bisa langsung dikomunikasikan di media tersebut.

Selain email dan sosial media, masih banyak bentuk komunikasi yang bisa Anda buat. Namun, yang paling mendasar dan mudah dijalani adalah berupa tatap muka dan komunikasi secara langsung dengan pelanggan Anda jika hal tersebut memungkinan untuk dilakukan.

Guru bisnis saya pernah mengatakan bahwa seringkali banyak masalah bisnis bisa diselesaikan dengan komunikasi yang tepat. Ya, saya percaya itu. Banyak sekali urusan yang semula rumit bisa diselesaikan dengan baik jika komunikasi yang baik bisa dilakukan.

Pada akhirnya, segala bentuk komunikasi yang Anda lakukan kepada pelanggan Anda, haruslah diarahkan kepada tujuan yang lebih besar, yakni membangun tingkat kepercayaan tinggi pelanggan Anda kepada bisnis Anda.

Selamat berkomunikasi! ^^