Broken Windows Theory – Teori Jendela Pecah

teori broken windows

Broken Windows Theory atau Teori Jendela Pecah adalah teori yang dikembangkan berdasarkan pada pengamatan kegiatan kriminal yang terjadi di masyarakat. Pencetus teori ini mengamati perilaku sosial masyarakat di beberapa wilayah berdasarkan eksperimen bahwa pembiaran atau pendiaman atas kerusakan kecil atau perilaku buruk di masyarakat akan memicu perilaku kejahatan yang lebih besar.

Salah satu eksperimen dilakukan dengan memarkir sebuah mobil tanpa plat nomor dengan kondisi kap bagian atas terbuka, satu di wilayah yang terkenal aman dan satu lagi di wilayah yang terkenal rawan kejahatan.

Di wilayah yang terkenal rawan kejahatan, dalam hitungan menit mobil tersebut terparkir, terjadi penjarahan onderdil dan bagian-bagian lain dari mobil tersebut. Sementara di wilayah lain yang relatif aman, dalam waktu seminggu tidak terjadi apa-apa. Namun, ketika si pencetus eksperimen ini mulai memecahkan kaca mobil tersebut, saat itulah beberapa orang mulai melakukan pengrusakan dan penjarahan.

Teori “broken windows” ini memaparkan sebuah kesimpulan yang menarik, yakni bahwa pembiaran atas kerusakan kecil atau perilaku kejahatan yang terlihat sepele, bisa memicu aksi kejahatan yang lebih besar oleh lebih banyak orang.

Solusinya jelas dan sangat bisa diterapkan, yakni, segera perbaiki hal-hal yang rusak atau kurang terawat. Lalu, terapkan aturan yang tidak mentolerir perilaku-perilaku kecil yang melanggar aturan.

Hasilnya pun jelas, ketika eksperimen itu dilakukan dan solusinya diterapkan, angka kejahatan menurun secara drastis di wilayah tersebut.

Lebih jauh mengenai broken windows theory ini, bisa dilihat di Wikipedia – Broken Windows Theory.

Lalu apa hubungannya dengan bisnis Anda?


Rupanya, teori ini bukan hanya berlaku dalam konteks sosio-kriminal saja, tapi juga bisa diterapkan dalam bisnis Anda.

Dalam bisnis, banyak cerita kebangkrutan sebuah bisnis dikarenakan hanya karena adanya kebocoran stok barang yang tidak terdeteksi dalam waktu lama. Ada juga bisnis yang ditinggalkan konsumennya hanya karena fasilitas penunjangnya tidak terawat dan rusak di sana-sini.

Contoh perilaku buruk kecil yang bisa memicu perilaku buruk yang lebih besar, misalnya, ketika bisnis Anda memiliki kelemahan di pengawasan stok barang. Dan Anda memiliki karyawan yang entah karena motif apa, dia melakukan pencurian kecil atas stok barang Anda secara berkala dan terus-menerus dalam jangka waktu lama.

Rekomendasi artikel :   6 Tingkatan Transformasi Digital dan Penerapannya Dalam Bisnis

Karyawan lain bisa saja mengetahui perilaku ini tapi diam saja dan kemungkinan malah bisa terbawa untuk ikut-ikutan mencuri stok barang tadi.

Nah, karena pengawasan yang Anda lakukan lemah, Anda telat menyadari hal ini, atau baru sadar setelah terjadi kerugian. Tentu jika tidak segera Anda lakukan tindakan tegas atas pencurian ini, karyawan Anda yang lain akan tenang-tenang saja dan mungkin akan melakukan hal serupa di masa mendatang.

Contoh lain, misal bisnis Anda adalah rumah makan. Di satu waktu, Anda melihat tikus melintas di dapur rumah makan Anda, dan Anda anggap itu hal sepele. Tak berapa lama, pembiaran yang Anda lakukan menyebabkan tikus ini mengajak teman-temannya yang mungkin saja juga berkembang biak di dapur rumah Anda menjadi sarangnya.

Apa yang terjadi jika tikus ini semakin banyak dan keluar ke area pelanggan Anda menikmati santap makannya? Tentu bisa menjadi fatal akibatnya.

Jika saja dari awal Anda melakukan tindakan untuk mengusir atau membunuh tikus tersebut. Tikus itu tentu tidak akan bisa nyaman bersarang dan berkembang biak di dapur rumah makan Anda.

Melalui Teori Broken Windows ini, pengelola bisnis bisa belajar mengenali gejala-gejala kecil yang bisa berpotensi berubah menjadi hal buruk yang besar di waktu mendatang.

Jangan sepelekan kran air yang menetes karena bocor, atau kehilangan satu dua barang stok gudang tanpa ada kejelasan, atau mark-up harga pembelian bahan baku oleh karyawan Anda. Jangan biarkan hal-hal kecil ini memicu kerusakan atau perilaku jahat lain yang lebih besar.

Terapkan pengawasan dengan tegas demi kebaikan bisnis Anda dan orang-orang dalam tim bisnis Anda.

Sekian. ^^

download ebook videobook gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *