Salah satu dari empat pilar penting yang menopang bisnis Anda, selain Keuangan, Operasional, dan Marketing adalah pilar Sumber Daya Manusia atau sering juga dikenal dengan HR (Human Resource). Salah satu fungsi dari HR ini adalah merekrut karyawan untuk menunjang operasional bisnis yang Anda jalankan.
Namun, bagi kebanyakan bisnis UMKM, kemampuan serta pengetahuan untuk mengadakan perekrutan ini seringkali sangatlah minim. Sementara itu, kemampuan untuk merekrut karyawan yang bagus dan tepat adalah salah satu kunci bagi perkembangan bisnis Anda.
Mengapa demikian?
Bagi Anda yang sudah memiliki dan menjalankan bisnis, tentu pernah sekali atau bahkan seringkali mengalami hal-hal berikut ini :
- pencurian stok barang oleh karyawan gudang
- pencurian uang oleh karyawan bagian keuangan atau penjualan
- karyawan yang sulit sekali dimotivasi karena seolah ada ketidakcocokan antara posisi pekerjaan dengan karakter orangnya
- karyawan yang sering menggunjingkan Anda sebagai atasan
- dan segudang masalah lain menyangkut karyawan
Nah, dengan logika sederhana, apakah mungkin sebuah bisnis kecil akan mampu berkembang hebat jika dalam kesehariannya senantiasa berkutat dengan berbagai masalah terkait karyawan tadi?
Tentu jawabannya adalah TIDAK.
Kalaupun bisa berkembang, artinya sang pemilik bisnis memiliki energi sangat banyak untuk mengurusi hal-hal demikian. Namun, sangat disayangkan jika energi si pemilik bisnis harus dikuras untuk mengurusi hal-hal yang sebenarnya bisa diminimalisir potensi masalahnya sejak awal merekrut karyawan.
Lalu, bagaimana seharusnya merekrut karyawan yang baik itu?