Kaya di Usia Muda? Pahami Dulu Artinya

kaya di usia muda

Kaya di Usia Muda? Pahami Dulu Artinya

Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a anggak usah pake kerja (bisa gak ya?! gak bisa)
Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a anggak usah pake kerja (Huuh..)

Sepenggal refren lagu yang dinyanyikan Oppie Andaresta dengan judul “Andai Aku Jadi Orang Kaya” di atas mewakili pikiran yang banyak muncul di dalam benak milyaran orang di dunia yang ingin kaya di usia muda.

“Apakah mungkin ya Aku jadi orang kaya ?”

“Bagaimana caranya ?”

Jawabannya BISA.

Ya percayalah, hal itu mungkin. Tapi …. He he he. Ya tentu saja semua itu ada syaratnya. Ada hal-hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Tidak ada makan gratis di dunia ini, apalagi untuk menjadi kaya di usia muda. Sayangnya begitu.

KAYA di Usia MUDA?

Oke, sebelum kita bahas bagaimana caranya kita bisa jadi orang kaya di usia muda, mari kita tengok apa sih pengertian kaya itu sendiri. Sebelum kita membahas usaha-usaha untuk mencapai tujuan, mari kita bahas dulu tujuannya itu sendiri. Yup, Kaya. Apa sih artinya ?

PEMAHAMAN KELIRU SOAL ORANG KAYA

Banyak orang yang ingin menjadi kaya di usia muda namun kesulitan untuk menjadi kaya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya karena banyak orang seringkali menerima informasi yang keliru mengenai kekayaan yang membuat anda sulit untuk menjadi kaya.

Sebelum anda bisa menjadi kaya di usia muda, maka anda harus memahami apa itu arti kekayaan sebenarnya dan menghilangkan pemahaman keliru yang anda miliki selama ini.

Mari kita kembali ke lagunya Oppie tadi ..

Pengen punya mobil, mewah..
Lengkap dengan AC, tape dan sopir pribadi
(Wiih, kemana-mana tinggal minta anter deh. Pergi santai, sambil denger music sama temen-temen gw. Gak kepanasan lagi. Wuih.. dingin..)
Pengen punya rumah (gedong)
Lengkap dengan pelayan (perabotan lux, plus kolam renang. Kaya di film. Mau ini itu tinggal perintah. Hidup serasa di istana, trus kalo kepanasan, gw ajak temen-temen gw nyebur deh, basah..)

Sekarang mari kita tutup mata dan bayangkan anda adalah seorang miliuner, imajinasikan bagaimana pakaian anda, sepatu, jam, kendaraan yang anda pakai, cara anda menggunakan waktu anda, dan makanan apa yang anda makan. Apa sama dengan lagunya Oppie tadi?

Kalau anda sama dengan sebagian besar orang di dunia maka mungkin ini yang anda bayangkan, anda berjalan dengan gagah/anggun, berbaju putih dengan logo Versace, Gucci, atau Channel (karya desainer terkenal), tiba2 anda berhenti berjalan menoleh ke arah jam tangan ROLEX anda. Oh, sudah waktunya makan malam di RESTORAN TERKENAL BINTANG LIMA itu, bergegas anda masuk ke mobil sport LAMBORGINI merah kesayangan, ternyata di dalamnya pasangan anda yang supermodel itu sudah menunggu dengan senyum manis/tampannya. Mobil melaju dengan kencang melewati jalan keluar RUMAH anda yang seperti ISTANA di kompleks ELITE itu. Anda masuk ke dalam restoran, pelayan datang membawa masakan karya CHEF terkenal, minum WINE berusia puluhan tahun, bercanda dan tertawa. Setelah kenyang anda melirik jam ROLEX sekali lagi, “Ah, masih pagi. Waktunya pergi CLUBBING dan have fun bareng teman-teman.”

Keesokan harinya anda liburan ke MONACO, terbang dengan tiket First Class, atau bahkan dengan Pesawat Pribadi, selanjutnya anda tiba di bandara, dan langsung berangkat menuju pantai untuk beristirahat dan menikmati Balapan F1 dari atas YACHT pribadi anda.

Indah bukan ?? Sayangnya itu semua hanya ada di angan-angan, Teman-teman. Bahkan ada orang yang secara tegas semua hal di atas itu bohong. Mengapa gambar-gambar itu bisa muncul dalam benak anda? Hal ini bisa terjadi karena otak anda telah sejak lama dicuci oleh tayangan film atau sinetron agar berpikir begitulah cara orang kaya hidup dan menggunakan uangnya. Masih ingat film “Batman”,“Furious 7” ,“Great Gasby”, “Iron Man”, “Catatan Si Boy” atau sinetron “Anak Jalanan” ? Bagaimana cara film-film tersebut menggambarkan tokoh-tokoh kaya dalam film-film tadi? Apa ada kemiripan dengan imajinasi anda di atas? Kepercayaan dan kebiasaan inilah yang dapat menjauhkan kita dari kesejahteraan dan kemakmuran.

Pada kenyataannya, sangat sedikit miliuner yang hidup dengan cara seperti itu. Bahkan, mereka yang menjalani gaya hidup malas dan bersenang-senang ini adalah minoritas miliuner yang kaya karena warisan, lotere, atau miliuner yang mendapatkan uangnya dari dunia hiburan atau olahraga. Mereka semua memiliki kesamaan. Mereka biasanya akan kehilangan harta dan uangnya dalam waktu sekitar 10 tahun saja. Kekayaan mereka hanya bersifat sementara. Masih ingat dengan mantan olahragawan Mike Tyson, Elyas Pical (mantan petinju legendaris Indonesia di tahun 80an), Evander Holyfield, David James (mantan kipper Liverpool & timnas Inggris), aktris/actor : Lindsay Lohan, Aaron Carter, Michael Jackson, 50 Cent, Pamela Anderson, dan masih banyak lagi.

KEKAYAAN YANG SEBENARNYA

Sebelum bisa benar-benar menjadi orang kaya di usia muda, anda harus memiliki pemahaman yang benar dulu mengenai apa itu kaya yang sesungguhnya.

Banyak orang mengganggap bahwa kekayaan diukur dari seberapa besar pendapatan seseorang, seberapa mahal nilai rumah, mobil, pakaian, tas, sepatu, atau asesoris yang dipakai, dan seberapa mewah gaya hidup yang dijalani. Akan tetapi pemahaman tersebut keliru.

Kekayaan yang sebenarnya diukur dari seberapa lama seseorang mampu menjalankan gaya hidup yang sama apabila ia berhenti bekerja. Semakin lama anda mampu hidup tanpa harus bekerja secara aktif, maka semakin jelas bahwa anda memang kaya.

Oleh karena itu, kekayaan anda dapat dijelaskan dengan memahami tiga hal : pengeluaran anda setiap bulan, aset lancar anda, dan pendapatan pasif anda.

Aset lancar adalah jumlah kekayaan dalam bentuk tunai atau setara tunai yang anda miliki untuk membayar kebutuhan bulanan anda (uang, uang dalam rekening bank, deposito, obligasi, saham, dan deposito). Sedangkan pendapatan pasif adalah pendapatan yang terus akan anda terima walaupun anda berhenti bekerja (bunga deposito, dividen, royalti, dan laba dari bisnis).

Sebagai contoh mari kita lihat ilustrasi berikut : DONO adalah seorang manager di sebuah perusahaan multinasional dengan gaji Rp 30 juta per bulan. DONO memiliki gaya hidup yang mewah, yang mengakibatkan dirinya harus mengeluarkan biaya hidup bulanan sebesar Rp. 25 juta per bulan. Ia tidak bisa banyak menabung karena sisa uangnya digunakan untuk memodifikasi mobil dan rumahnya sehingga sisa tabungan di rekening banknya hanya sekitar Rp 25 juta saja (di bawah Rp 25 juta per bulan). Ia tidak memiliki penghasilan lain di luar pekerjaan utamanya. Seberapa besar kekayaan DONO ? Jika Ia harus berhenti hari ini, hartanya yang sebesar Rp 25 juta itu hanya mampu menopang hidupnya selama 1 bulan saja.

Jadi tingkat kekayaannya hanya sebesar 1 bulan gaji. Anda bisa lihat bahwa kekayaan tidak diukur berdasarkan angka Rupiah mutlak, akan tetapi dengan satuan waktu.

Mari kita lihat contoh lainnya. TINI seorang staff di perusahaan swasta yang memiliki gaji Rp 5 juta setiap bulannya bisa jadi lebih kaya dari DONO. Apa itu bisa terjadi ? Selama 20 tahun ke belakang setiap bulannya TINI menyisihkan Rp 1 juta setiap bulannya untuk berinvestasi di saham dengan tingkat keuntungan rata-rata 30% per tahun. Sehingga TINI saat ini memiliki saham dengan nilai Rp 2.28 Miliar. Di samping itu TINI juga memanfaatkan waktu luangnya untung melakukan bisnis toko online sebagai dropshipper barang-barang unik dengan keuntungan Rp 1 juta per bulannya.

Oleh karena TINI hanya mampu menyisihkan uang untuk investasi saham sebanyak Rp 1 juta per bulan, maka total pengeluaran bulanan TINI adalah Rp 4 juta. Jika kita kurangi dengan pendapatan dari bisnis onlinenya Rp 1 juta, maka pengeluaran bersih TINI sebulannya adalah Rp 3 juta. Jika TINI memutuskan untuk berhenti bekerja maka TINI akan dapat bertahan hidup selama 760 bulan atau 63 tahun (asumsi uang tabungan ini tidak akan diinvestasikan lagi.)

Jika tabungan tabungan ini (Rp 2.280 Miliar) diinvestasikan lagi dalam deposito dengan bunga 5 % per tahun, maka dia akan mendapatkan pendapatan pasif baru sebesar Rp 114 juta setiap tahunnya atau Rp 9.5 juta per bulan.

Jadi anda bisa melihat bahwa TINI bisa saja berhenti bekerja dan menikmati kenyamanan sampai akhir hayatnya. Kesejahteraan tidak ditentukan banyaknya penghasilan yang diterima, melainkan seberapa besar yang bisa ditabung dan diinvestasikan secara bijaksana.

Bahkan dengan pendapatan kelas menengah sekalipun kebebasan finansial bisa saja dicapai untuk menjadi kaya di usia muda. Anda dapat menjadi seorang miliuner jika anda memiliki kecerdasan finansial, disiplin, dan kesabaran.

TAHAPAN-TAHAPAN KEKAYAAN

Pada dasarnya ada empat tahapan kekayaan yang bisa anda capai untuk menjadi kaya di usia muda.

1. TAHAPAN STABILITAS FINANSIAL

Tingkatan ini adalah tingkatan kekayaan yang pertama dapat anda capai. Ciri-ciri anda telah sampai pada tahapan stabilitas finansial adalah sebagai berikut:

  1. Anda sudah mengumpulkan banyak aset lancar yang dapat menutupi pengeluaran Anda setidaknya 6 bulan ke depan.
  2. Anda memiliki asuransi jiwa dan kesehatan yang dapat melindungi gaya hidup anda / keluarga bila Anda tidak lagi mampu bekerja, menderita cacat permanen, atau meninggal tiba-tiba.
  3. Saat anda mencapai tingkat pertama ini anda akan memiliki ketentraman hati, jika terjadi sesuatu (PHK,kegagalan bisnis, kematian, atau kecacatan), gaya hidup anda dan keluarga tidak akan turun atau terlilit hutang.
  4. Dengan mencapai tingkat ini anda dapat memiliki cukup waktu untuk memikirkan sumber pendapatan baru / bisnis untuk naik ke tahapan selanjutnya.

2. TAHAPAN KEDUA : KEAMANAN FINANSIAL

Tahapan ini dicapai bila dengan menggunakan waktu, uang, dan gagasan anda dapat mengumpulkan aset arus kas positif yang dapat menghasilkan pendapatan pasif yang bisa menutupi PENGELUARAN POKOK anda.

Dengan kata lain, walaupun anda berhenti bekerja, pengeluaran pokok kebutuhan dasar anda akan tetap tercukupi. Ini juga memiliki arti anda dapat memfokuskan pendapatan aktif anda (gaji) untuk melipatgandakan aset dan meningkatkan pendapatan.

Apa yang dimaksud PENGELUARAN POKOK ? Pengeluaran pokok adalah semua pengeluaran yang termasuk dalam kategori berikut :

  1.  Cicilan rumah dan berbagai iuran dan tagihan yang berkaitan (tagihan listrik, air, telepon, iuran RT / RW, kebersihan dan lain-lain.
  2. Biaya transportasi sehari-hari
  3. Biaya komunikasi (hp dan internet)
  4. Biaya makanan anda dan keluarga sehari-hari
  5. Seluruh cicilan dan bunganya (kartu kredit, mobil, atau motor)
  6. Seluruh premi asuransi

3. TAHAPAN KEBEBASAN FINANSIAL

Kita sering mendengar bahwa mimpi tentang KEBEBASAN FINANSIAL. Apakah itu KEBEBASAN FINANSIAL ?

KEBEBASAN FINANSIAL adalah sebuah kondisi ketika anda mampu mengumpulkan sejumlah aset arus kas positif yang dapat menghasilkan pendapatan pasif yang mampu membiayai semua pengeluaran GAYA HIDUP ANDA SAAT INI dengan memanfaatkan uang, waktu, dan gagasan-gagasan Anda.

Dengan kata lain anda dapat berhenti bekerja kapan pun dan sampai kapan pun, sementara gaya hidup saat ini anda tetap dapat dipertahankan.

Pada kenyataannya sebagian besar orang yang telah bebas finansial tetap memilih untuk bekerja karena mereka mencintai pekerjaannya. Kebebasan ini memberikan perasaan yang luar biasa terbebas dari segala tekanan dan kekhawatiran finansial. Anda dapat bekerja 100 persen untuk kepuasan batin.

Semakin boros anda, semakin lama anda mencapai kondisi kaya di usia muda.

KEBEBASAN FINANSIAL memerlukan anda untuk meningkatkan PENDAPATAN PASIF dan mengurangi PENGELUARAN YANG TIDAK PENTING.

4. TAHAP KEMAKMURAN MATERIAL

Tahap yang paling akhir ini adalah sebuah kondisi saat anda mampu mengumpulkan aset arus kas positif yang cukup untuk membiayai GAYA HIDUP YANG ANDA INGINKAN dengan menggunakan tenaga, uang, waktu, dan gagasan-gagasan anda.

Di titik inilah anda boleh mewujudkan semua yang hal yang kita bayangkan dilakukan oleh ORANG KAYA di awal pembahasan tentang ORANG KAYA DI USIA MUDA tadi.

Di titik ini pendapatan pasif anda dapat membiayai barang-barang BRANDED, pelayanan KELAS SATU, harga beli dan perawatan LAMBORGINI, RUMAH SEBESAR ISTANA, atau perawatan seorang PASANGAN SUPERMODEL he he he.

Di tahapan ini sarapan pagi di TAJ MAHAL dan dinner di seberang MENARA EIFFEL adalah sebuah hal yang mungkin.

Pada tahapan ini anda bisa berhenti bekerja, tapi tetap dapat membiayai GAYA HIDUP YANG ANDA INGINKAN tanpa batasan waktu. Sekali lagi biasanya orang-orang yang sudah sampai pada tahapan KEMAKMURAN MATERIAL memilih untuk bekerja karena mereka memang mencintai pekerjaannya.

Tahapan ini juga bergantung pada seberapa mewah gaya hidup yang anda inginkan, semakin mahal maka waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kaya di usia muda juga akan semakin lama.

DEMIKIAN, paparan singkat mengenai definisi kekayaan sehingga Anda bisa paham bagaimana menjadi kaya di usia muda.

Guru bisnis saya pernah berkata, ketimbang berkutat dengan penghematan terus-menerus, lebih baik berjuang melipatgandakan pendapatan. Dengan menambah sumber-sumber pendapatan maka tahapan kebebasan finansial yang Anda idamkan pasti akan lebih mudah terwujud.

Caranya?

Salah satunya adalah dengan memulai bisnis Anda sendiri. Berani?

SEMOGA ARTIKEL INI MEMBANTU ANDA MENENTUKAN TUJUAN / TAHAPAN YANG INGIN ANDA TUJU !! SALAM SUKSES !

download ebook videobook gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *