Metode Praktis Untuk Mengukur Dampak Pelatihan Karyawan Terhadap Perkembangan Bisnis

metode untuk mengukur dampak pelatihan karyawan

Metode Untuk Mengukur Dampak Pelatihan Karyawan Terhadap Perkembangan Bisnis

Di artikel berjudul 4 Tingkatan Pengukuran Efektivitas Pelatihan Karyawan Anda sudah diingatkan mengenai 4 level pengukuran yang bisa Anda lakukan sebagai pengaruh atau dampak pelatihan terhadap kinerja karyawan. Nah, di artikel kali ini, Anda akan diajak untuk lebih dalam memahami dan mengukur dampak pelatihan terhadap karyawan sebagai individu serta perkembangan bisnis Anda secara menyeluruh.

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana metode untuk melakukan pengukuran dampak pelatihan di keempat level tersebut?

Nah, di artikel kali ini, Anda akan diberi gambaran metode yang mudah dan sederhana untuk melakukan pengukuran dampak dari pelatihan kepada para peserta.

Continue reading

Cara Mudah Menyusun KPI (Key Performance Indicator) Untuk Bisnis Kecil

menyusun kpi key performance indicator

Cara Mudah Menyusun KPI (Key Performance Indicator) Untuk Bisnis Kecil

Pernahkah Anda ingin memecat karyawan Anda karena performa kinerjanya yang buruk tapi bingung menyampaikan alasannya? Saya pernah. Dan jika Anda pernah pula mengalami kejadian serupa, berarti yang Anda butuhkan adalah menyusun KPI (Key Performance Indicator) atau suatu sistem penilaian standard yang bisa Anda gunakan sebagai bahan evaluasi kinerja karyawan.

KPI adalah kepanjangan dari Key Performance Indicator, yang dapat diterjemahkan sebagai Kunci Indikator Performa.

Secara umum, KPI adalah standardisasi penilaian kinerja sebuah tim bisnis yang bisa memudahkan seseorang untuk menilai kinerja dirinya sendiri.

Mengapa menilai diri sendiri?

Ambil contoh sebagai berikut, misal Anda sebagai pemilik bisnis kecil mengelola 10 orang karyawan. Tiap orang dari karyawan Anda ini tentu memiliki kapasitas dan performa kinerja yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Namun, misalnya, ada salah satu karyawan yang memang bekerja dengan asal-asalan, tingkat kehadiran rendah, serta perilakunya terindikasi membawa pengaruh buruk kepada karyawan lainnya.

Apa yang akan Anda lakukan?

Pecat saja karyawan tersebut. Selesai perkara.

Akan tetapi, pertanyaan saya, atas alasan apa Anda hendak memecat karyawan Anda tersebut? Apakah hanya berdasarkan penilaian subjektif Anda sebagai pemilik bisnis saja? Ataukah ada penilaian yang transparan yang bisa menjadi alasan kuat Anda bisa memecat karyawan Anda tadi?

Continue reading

Penerapan Teori X dan Teori Y Pada Manajemen Sumber Daya Manusia UKM

teori-x dan teori-y dalam manajemen sumber daya manusia

Penerapan Teori X dan Teori Y Pada Manajemen Sumber Daya Manusia UKM

 

Pada tahun 1960, Douglas McGregor menulis buku berjudul “The Human Side of Enterprise”. Buku ini menekankan keberadaan 2 jenis pendekatan dalam hubungan perilaku para pekerja dalam manajemen sumber daya manusia suatu perusahaan. Dua jenis pendekatan ini dinyatakan sebagai Teori X dan Teori Y.

McGregor menyatakan dalam bukunya bahwa minimal salah satu dari kedua teori ini, pasti akan diterapkan dalam manajemen sumber daya manusia suatu perusahaan.

Kedua teori ini (Teori X dan Teori Y), memiliki dampak yang cukup besar di dunia manajemen sumber daya manusia. Masing-masing teori memiliki asumsi-asumsi bawaan yang berimbas pada sikap pihak manajemen (dalam hal ini, manajer) memperlakukan anak buahnya.

Continue reading