Era industri sekarang ini sangat lekat dengan istilah disrupsi yang seringkali ditandai dengan kompetisi yang tak kunjung henti yang diwarnai dengan segala ketidakpastian dan kompleksitasnya. Agar sebuah organisasi bisnis mampu bertahan, diperlukan upaya pembenahan yang terus-menerus serta optimasi proses bisnis yang senantiasa lebih baik dari waktu ke waktu. Perlu adanya pergeseran paradigma dan transformasi manajemen bisnis dalam menghadapi era disrupsi.
Namun, hal ini tidak lagi mencukupi di era kompetisi yang semakin ketat. Diperlukan tambahan inisiatif dari dalam perusahaan yang dinamakan intrapeneurship, yakni proses menciptakan ide-ide segar bisnis dari dalam diri organisasi.
Agar hal tersebut bisa dicapai, diperlukan pola pikir baru dalam mengorganisir bisnis yang selama ini cenderung konvensional dalam hal budaya manajerial perusahaan.
Jika bisnis yang Anda jalankan memang masih memerlukan tenaga kerja manusia dalam jumlah banyak, maka struktur organisasi tradisional masih cocok untuk Anda jalankan. Namun, jika bisnis Anda bisa tidak terlalu memerlukan tenaga kerja langsung dalam jumlah banyak, maka struktur organisasi yang lebih terbuka akan bisa membawa bisnis Anda lebih siap menghadapi revolusi industri ke-4.
Satu hal yang menjadi masalah ketika organisasi bisnis Anda semakin besar dan kompleks adalah bagaimana mengorganisir orang-orang berbakat di bisnis Anda.
Sebuah organisasi yang kompleks tidak bisa diatur dengan proses standard dan aturan-aturan yang banyak.