7 Tips Praktis Agar Bisnis Kecil UKM Bisa Memenangkan Persaingan Bisnis di Tengah Himpitan Brand-Brand Besar di Era Digital

memenangkan-persaingan-bisnis-melawan-brand-besar

7 Tips Praktis Agar Bisnis Kecil UKM Bisa Memenangkan Persaingan Bisnis di Tengah Himpitan Brand-Brand Besar di Era Digital

Salah satu keluhan yang sering dikeluhkan oleh para pelaku bisnis kecil skala UKM adalah bagaimana mereka merasa tidak bisa bertahan apalagi memenangkan persaingan bisnis dengan bisnis yang memiliki brand besar.

Para pelaku bisnis kecil ini merasa seolah ada tembok penghalang yang tinggi dan sulit ditembus ketika mereka mencoba melakukan penetrasi pasar yang juga serupa dengan target pasar brand-brand besar ini.

Jika Anda adalah pelaku bisnis kecil skala UKM pasti merasakan apa yang dirasakan kebanyakan para pelaku bisnis kecil lain, yakni dengan budget marketing yang pas-pasan, merasa sangat sulit untuk memenangkan persaingan bisnis dengan brand besar yang memiliki dana marketing yang sangat masif.

Brand-brand besar ini memiliki cakupan marketing skala nasional bahkan banyak yang multinasional. Nah, pertanyaannya, bagaimana brand bisnis kecil bisa menang dalam persaingan bisnis dan terus eksis di tengah himpitan brand-brand besar ini?

Era Disrupsi Brand

Mungkin Anda pernah mendengar istilah disrupsi. Ya, teknologi digital telah membawa dunia yang kita kenal sebelumnya berubah begitu cepat.

Teknologi digital telah menghadirkan berbagai inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali dalam dunia bisnis.

Dalam tulisan berjudul The End of Brand, Yuswohady mengatakan bahwa teknologi digital bukan hanya mendisrupsi cara orang berbisnis saja, tapi juga brand.

Brand yang semula menjadi kekuatan yang bisa mempengaruhi rasa percaya diri (konfiden) seseorang ketika hendak memutuskan melakukan pembelian, kini menjadi tidak berarti sama sekali.

Brand menjadi tidak berarti karena kehadiran teknologi digital yang mampu menghadirkan informasi yang sangat komplit.

Konsumen menjadi lebih mampu melakukan riset (Search) sebelum membeli, kemudian memutuskan produk mana yang memiliki nilai yang sesuai berdasarkan harga dan value yang ditawarkan (Rating), serta memilih yang terbaik berdasarkan ulasan pengalaman-pengalaman pengguna sebelumnya (Review).

Lebih lanjut, Yuswohady mengatakan bahwa inilah era di mana brand sudah tidak lagi relevan dalam dunia bisnis saat ini.

Inilah era berakhirnya kekuatan brand. Di era digital, brand besar ataupun kecil kini memiliki kedudukan yang setara di mata konsumen.

Inilah era Search – Rating – Review.

Menjadi Bagian Dari Disrupsi

Lalu, kalau brand besar saja bisa kena disrupsi, apalagi brand bisnis kecil?!

Pertahanan terbaik adalah dengan menyerang.

Alih-alih menjadi korban disrupsi, akan lebih baik jika Anda bergerak dan menjadi bagian dari disrupsi.

Nah, untuk bisa ikut serta dan menjadi bagian dari fenomena disrupsi ini, ada baiknya Anda paham bagaimana pola belanja terjadi di era digital saat ini.

Yuswohady dalam tulisannya The End of Brand, menjelaskan secara gamblang proses yang umum dijalani oleh para pembeli di era digital ini.

Menurut Yuswohady, di era digital ini, sebelum melakukan pembelian (apapun), konsumen akan melakukan Search terlebih dahulu, kemudian mengecek Rating produk berdasarkan penilaian para pembeli produk tersebut sebelumnya, dan membaca Review untuk mencari tahu pengalaman seperti apa yang dialami para pembeli sebelumnya.

Proses Search – Rating – Review inilah yang menjadi ciri khas ekonomi era digital saat ini.

Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana bisnis-bisnis kecil bisa bertahan di tengah himpitan brand-brand besar?

Ada 7 tips praktis agar bisnis kecil bisa bertahan dan memenangkan persaingan di tengah himpitan brand-brand besar di era digital ini, yakni :

#1 Buat Bisnis Anda Lebih Terlihat Di Dunia Online

Pastikan bisnis Anda dengan mudah dapat ditemukan di dunia online. Agar hal tersebut bisa terealisasi, cara paling mudah adalah memiliki akun sosial media yang sedang tren saat ini ditengah masyarakat (Facebook Page, Instagram, Twitter, dan lain-lain).

Selain itu, jika memungkinkan bangunlah website atau blog bagi bisnis Anda. Dengan demikian calon konsumen dapat menemukan bisnis Anda dengan mudah.

#2 Sediakan Saluran Komunikasi Online Yang Responsif

Sediakan saluran komunikasi online yang memudahkan calon pembeli berkomunikasi dengan Anda atau perwakilan dari bisnis Anda.

Rekomendasi artikel :   Kalau Semua Masih Mau Anda Kerjakan Sendiri, Kapan Mau Maju?

Saluran komunikasi ini bisa berupa No. HP, Whatsapp, Line, Twitter, Facebook Messenger, atau media komunikasi online apapun yang memungkinkan para calon pembeli dengan mudah bertanya dan mendapat jawaban mengenai bisnis Anda.

Dan ingat, saluran komunikasi ini haruslah responsif dan siap menjawab pertanyaan calon pembeli kapan saja dengan cepat dan dengan bahasa yang sesuai target pasarnya.

#3 Bergabung Dengan Raksasa Digital Dunia

Bergabunglah dengan raksasa dunia digital yang ada saat ini.

Daftarkan bisnis Anda ke platform-platform bisnis digital besar seperti Google dan Facebook. Kedua platform besar ini memiliki fitur Rating dan Review yang diperlukan bisnis Anda untuk bisa ditemukan oleh para calon pembeli Anda.

Anda bisa memanfaatkan daya ungkit luar biasa dengan memanfaatkan ekosistem yang dibangun platform raksasa digital seperti Google dan Facebook.

Memanfaatkan daya ungkit para raksasa dunia bisnis ini sudah pernah dibahas di tulisan berjudul Berdiri di Atas Bahu Para Raksasa ini.

#4 Bergabung Dengan StartUp Digital Dengan Niche Yang Relevan Dengan Bisnis Anda

Daftarkan juga bisnis Anda ke platform digital dengan niche yang lebih spesifik seperti Traveloka, Tokopedia, Go-Jek, dan lainnya yang relevan dengan bidang bisnis yang Anda geluti.

Jika misalnya Anda berbisnis kuliner, daftarkan bisnis kuliner Anda ke Go-Food. Jika Anda produsen kerajinan tangan, bergabunglah dengan platform marketplace seperti Tokopedia. Jika Anda pengusaha hotel, penginapan, dan guest house Anda bisa mendaftarkan bisnis Anda ke Traveloka.

#5 Fokuskan Energi dan Budget Untuk Digital Marketing

Sediakan energi dan budget untuk mulai melakukan digital marketing (pemasaran digital) dari bisnis Anda. Ekosistem digital memungkinkan pemasaran yang masif dengan biaya sangat terjangkau. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk mencoba melakukannya.

#6 Minta Review dan Rating Kepada Pelanggan-Pelanggan Anda

Jangan ragu untuk meminta Review (ulasan) dan Rating (penilaian) dari para pelanggan loyal Anda dan jika memungkinkan buat itu secara online agar bisa dilihat oleh semua orang yang mencari atau melakukan Search tentang bisnis Anda secara online.

#7 Jual Produk Terbaik

Semua upaya yang Anda lakukan untuk membuat bisnis Anda lebih “kelihatan” secara digital akan menjadi sia-sia jika produk atau jasa yang Anda jual tidak mampu memberikan pengalaman yang hebat bagi para pengguna.

Dalam dunia digital, informasi sangat mudah menyebar.

Produk yang buruk akan sangat mudah menjadi pergunjingan di dunia maya, demikian pula sebaliknya, jika produk Anda bagus maka akan menjadi buah bibir juga di dunia maya.

Jadi, pastikan Anda menjual produk atau jasa yang bisa membangkitkan pengalaman (user experience) yang luar biasa bagi para pembeli Anda.

Fleksibilitas dan Kecepatan Bisnis Kecil

Dibandingkan bisnis besar (brand besar), keunggulan bisnis skala kecil UKM adalah kecepatan dan fleksibilitas dalam menerapkan dan mengubah strategi di tengah jalan jika memang diperlukan.

Jika Anda menyadari keunggulan ini, Anda bisa mulai memanfaatkannya saat ini juga untuk bertahan dan menang dalam persaingan bisnis.

Tanpa perlu proses dan prosedur berbelit, saat ini juga Anda bisa mulai mengarahkan bisnis yang sudah Anda jalankan agar bisa menjadi lebih terlihat di dunia online.

Lakukan setiap proses yang perlu dilakukan, tes dan ukur hasilnya.

Saat ini adalah era di mana kompetensi dihasilkan dari 10.000 eksperimen, bukan lagi dari 10.000 jam terbang.

Eksperimen yang banyak adalah kunci untuk mendapatkan formula produk ataupun strategi digital marketing yang paling pas untuk memenangkan persaingan bisnis.

Jadilah seperti Daud yang mampu mengalahkan Goliat dengan hanya berbekal senjata yang dimiliki dan kecepatan bergerak yang tak mampu diimbangi sang raksasa.

DEMIKIAN, paparan singkat bagaimana Anda bisa mempertahankan dan memenangkan persaingan bisnis di era digital ini.

Era disrupsi digital bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Pilihan di tangan Anda. Bergeraklah cepat, go online, atau bisnis Anda akan terpuruk dalam kesunyian.

download ebook videobook gratis

2 comments on “7 Tips Praktis Agar Bisnis Kecil UKM Bisa Memenangkan Persaingan Bisnis di Tengah Himpitan Brand-Brand Besar di Era Digital
  1. Pingback: 3 Elemen Market Yang Penting Bagi Strategi Pemasaran Bisnis Anda Dalam Era Disrupsi - Celoteh Bisnis

  2. Pingback: 3 Kunci Praktis Membangun Brand Yang Berkarakter Kuat - Celoteh Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *