7 Disiplin Pengelolaan Keuangan Bagi Bisnis / Pengusaha Pemula

laporan-keuangan

 

“Your life does not get better by chance, it gets better by change.” – Jim Rohn

 

Pernahkah Anda mengalami ini :

  • “Jualan rame, untung lumayan banyak, tapi kok uangnya gak ada ya?”
  • “Uang untuk kulakan malah kepake untuk belanja pribadi nih, gimana mesti bayar supplier ya?”
  • “Penjualan sepi bulan ini, tapi kenapa stock di gudang habis ya? Mestinya masih sisa banyak. Kok bisa ya?”
  • “Salesmanku menggunakan uang hasil penjualan untuk keperluan pribadinya, padahal uang itu harus digunakan untuk membayar tagihan supplier yang sudah jatuh tempo.. Haduhhh.. Pusinggg!!!”
  • dll

Banyak dari Anda yang ketika memulai usaha dan berfokus di penjualan untuk meningkatkan omset, tapi malah melupakan satu aspek penting dari bisnis Anda, yakni aspek FINANSIAL (keuangan).

Ibaratnya, jika bisnis adalah sebuah kendaraan, maka laporan keuangan adalah panel indikator di dashboard mengenai kondisi kendaraan (kecepatan, level bahan bakar, dan lain-lain). Anda bisa saja berkendara tanpa membaca kondisi kendaraan Anda saat ini, tapi jangan menyesal jika di tengah perjalanan, tiba-tiba kendaraan Anda mogok karena kehabisan bensin atau karena air radiator yang kosong.

Continue reading

Sistemasi Bisnis : Bisnis Jalan, Owner Jalan-Jalan… Mitos atau Fakta?

relax

 

“I hated every minute of training, but I said, don’t quit. Suffer now and live the rest of your life as a champion.” – Muhammad Ali

 

Mungkin Anda adalah orang yang meniatkan diri berbisnis dengan impian agar bisa bebas finansial dan memiliki waktu bebas untuk diri Anda dan keluarga.

Mungkin Anda juga meyakini bahwa jika Anda berbisnis maka Anda bisa jalan-jalan sementara bisnis Anda jalan sendiri.

Benarkah demikian kenyataannya?

Tahukah Anda, banyak orang di awal bisnisnya mempercayakan 100% bisnisnya kepada karyawannya. Lalu merasa bangga karena bisa jalan-jalan sementara bisnisnya jalan sendiri.

Kemudian, satu demi satu masalah mulai timbul, dari mulai penggelapan stock barang dan uang penjualan, keluhan pelanggan yang tidak tersampaikan, kualitas pelayanan yang mulai buruk karena kurang pengawasan, karyawan mulai bertingkah, dan segudang masalah lainnya.

Tak berapa lama kemudian, keuntungan bisnis mulai menyusut, uang kas tidak mencukupi untuk membayar supplier, bisnis terus-menerus harus disubsidi, dan akhirnya bangkrut.

Percaya dengan orang lain itu perlu, tapi jangan percaya 100%!

Continue reading

Termasuk Jenis Bisnis Apakah Bisnismu Saat Ini?

tanda-tanya

 

“The important thing is not to stop questioning.” – Albert Einstein

 

Pernahkah Anda bertanya seperti ini pada diri Anda sendiri atau orang lain?

  • Apakah bisnis ini sudah benar bisa membawa kesuksesan bagiku?
  • Kenapa bisnis yang sedang kujalani ini hanya ramai di awal saja, tapi sekarang lesu?
  • Bisnisku sudah mulai ramai, omset mulai naik, apa ini saatnya aku membuka bisnis baru yang lain?
  • Bisnis yang sudah kujalani bertahun-tahun ini sekarang sudah mulai sepi dan harus disubsidi terus. Lama-lama bisa bangkrut. Apa yang mesti kulakukan?

Jika YA, maka Anda mesti terus mengikuti paparan yang saya bagikan di artikel ini. Jika TIDAK, ada baiknya Anda juga mengetahui apa yang akan saya bagikan bagi Anda di artikel ini.

Continue reading